Muncul dari Kerja Keras dan Pembinaan

Pratama Arhan jadi Talenta Besar Timnas Indonesia 

Pratama Arhan 

Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Pratama Arhan menjadi talenta sepak bola yang mencuat belakangan ini. Bek sayap kiri berusia 20 tahun itu tampil memukau bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.Sebagai bek kiri, Pratama Arhan merupakan pemain yang paling penting dalam proses pembangunan serangan yang dilakukan Timnas Indonesia. Arhan kerap maju dan membantu serangan dari sisi kiri.Selain itu, Arhan juga dibekali kemampuan distribusi bola yang bagus dan tendangan yang keras serta terukur. Senjata lain yang dimiliki Arhan adalah lemparan ke dalam yang sangat jauh.

Lemparan ke dalam jarak jauh itu kerap dimanfaatkan ketika Timnas Indonesia tengah menyerang. Lemparan ke dalam Arhan layaknya menjadi umpan silang yang berbahaya di jantung pertahanan lawan.Arhan lahir dengan nama lengkap PRatama Arhan Alif Rifai. Ia lahir di sebuah desa bernama Sidomulyo di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Arhan lahir dari orang tua yang bisa dikatakan biasa saja.Kedua orang tuanya adalah seorang petani. Bahkan untuk mendukung cita-cita sang anak untuk menjadi pesepak bola profesional, ibunda Pratama Arhan yang bernama Surati harus berjualan sayur.


Pratama Arhan adalah bukti pemain hebat lahir dari bakat, dukungan penuh orang tua, dan pembinaan yang benar. Sejak kecil, keinginan Arhan untuk menjadi pesepak bola profesional mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya.Talentanya pun sudah terlihat sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Karier junior Arhan diawali dari sebuah SSB yang tidak jauh dari kediaman orang tuanya di Blora.Pada 2015, Arhan melanjutkan kariernya di level junior dengan ambil bagian di Akademi Terang Bangsa. Itu adalah sebuah akademi sepak bola yang punya kualitas bagus di Semarang.Bakat Arhan kemudian dilirik oleh PSIS Semarang. Ia menjadi bagian dari klub berjulukan Mahesa Jenar itu sejak 2018 yang lalu hingga saat ini.

Pratama Arhan mendapatkan gelar pemain muda terbaik di ajang Piala AFF 2020. Ia mengalahkan dua rekan setimnya, Witan Sulaeman dan Alfeandra Dewangga, yang ada di urutan kedua dan ketiga.Rupanya ini bukan gelar individual pertama Arhan dalam kariernya sebagai pesepak bola. Dalam ajang pramusim Piala Menpora yang digelar pada awal 2021, Arhan juga mendapatkan gelar sebagai pemain muda terbaik.Dalam ajang itu, laju PSIS Semarang hanya bisa mencapai babak perempat final. Mereka kalah lewat adu tendangan penalti dari PSM Makassar. Namun, penampilan Pratama Arhan mendapatkan kredit tersendiri.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar